Senin, 07 Juli 2014

RAMALAN GARIS TANGAN

30 November 2011 pukul 1:48


Blogiztic.com – Kabarnya ramalan garis tangan ada benarnya juga, bukan suatu gambaran syirik. Namun itu memang sudah digariskan oleh Sang Ilahi, bahwa semua sifat kita, tergambar jelas di telapak tangan. Bagaimana kita bisa meramal garis telapak tangan untuk sifat dan kepribadian kita? Ini bukan untuk ramalan nasib karena itu termasuk syirik.

Saya menemukan cara meramal garis tangan melalui sumber yang terpercaya. Memberikan informasi kepada anda agar tahu apakah sifat anda yang telah digambarkan pada garis telapak tangan.

Dengan begitu, kita bisa melihat diri kita tanpa bantuan orang lain. Perhatikan poin-poin yang tertulis pada tulisan di bawah ini dan cermati juga garis tangan anda bukan untuk meramal nasib kehidupan masa depan.
  1. Garis Korset (Venus)
    • Tidak ada garis : Kepribadian yang terkendalai baik, tenang
    • Bertanda jelas :anda merupakan orang yang emosional berlebihan, membutuhkan sesuatu yang merangsang dan variasi
    • Terlalu pendek : Berarti anda orang yang sangat menyadari perasaan orang lain
    • Kabur atau putus-putus : sifat anda terlalu sensitif
    • Memotong garis nasib dan garis matahari Jenaka : anda adalah berbakat
    • Berakhir pada bukit Merkuri : Berarti anda orang yang Mempunyai cadangan tenaga yang besar, tetapi mempunyai kecendrungan menjadi ekstrem
    • Menelusuri sisi tangan : bukan berbentuk setengah linkaran Bimbang, gentar.
  2. Garis Via Lasciva (Bima Sakti)
    • Lurus Gelisah : mudah bosan
    • Lurus dan panjang : mencapai bukit Merkuri Pembicara yang Fasih perihal moralitas yang meragukan
    • Melengkung : anda merupakan Orang yang memusuhi dirinya sendiri
    • Melengkung dan berawal di dalam bukit Venus : Menanggapi segala hal berlebihan. Orang yang mudah kecnduan – candu, alkohol dsb.
    • Garis cabang mencapai garis matahari : Berbakat menjadi orang yang kaya jika garis-garis tesebut tidak benar-benar bersentuhan. Kerugian keuangan sebagai akibat suatu hubungan (misal penyelesaian perceraian yang mahal) jika garis itu bersilang.
  3. Garis Rascettes (Gelang)
    • Paralel dan jelas : Kehidupan yang sehat, sejahtera, panjang dan damai.
    • Bagian atas seperti rantai : ini bertanda anda mempunyai Kehidupan yang berbahagia setelah mengalami kesulitan
    • Bagian atas melengkung ke dalam telapak tangan : jika ini terjadi pada tangan wanita Mungkin mengalami kesulitan ketika melahirkan.
    • Garis dari bagian atas ke arah bukit Jupiter : Anda akan mengalami Perjalanan yang panjang dan menguntungkan.
    • Garis dari bagian atas ke arah bukit matahari : Anda akan menghadapi Perjalanan ke negara beriklim panas
    • Garis dari bagian atas ke arah bukit Merkuri : Maka anda akan mempunyai Kekayaan mendadak.
    • Garis dari bagian atas ke arah bukit bulan : Setiap garis mewakili sebuah perjalanan
  4. Hepatica (Garis Kesehatan)
    • Tidak ada garis : maka Keadaan fisik anda yang kuat dan sehat
    • Terukir : dalam Daya tahan tubuh rendah
    • Bergelombang : anda biasanya mengalami masalah pencernaan
    • Kabur : Stamina kurang
    • Menyentuh garis kehidupan Memerlukan : perawatan kesehatan ekstra pada saat itu.
  5. Garis Mars (Garis Kehidupan Dakhil)
    Jika ada dapat bertahan pada saat terserang penyakit atau bahaya.
  6. Garis Perkawinan
    • Terlihat jelas : Perkawinan atau hubungan akrab. Jumlah garis dianggap mengindikasikan jumlah hubungan.
    • Tidak tampak jelas : Tidak garis mengindikasikan ikatan romantis yang tidak terlalu penting
    • Panjang dan lurus : Hubungan yang lama dan bahagia
    • Terputus : anda mungkin akan mengalami Perceraian atau perpisahan
    • Garis terputus saling tindih : Berkumpul kembali setelah berpisah, mungkin menikah kembali dengan orang yang sama.
    • Garis Ganda : Hubungan dengan dua orang pada saat bersamaan, kedalaman relatif dari hubungan ini diindikasikan dengan kuatnya garis.
    • Melengkung ke bawah : jika anda adalah wanita maka anda akan Berusia lebih panjang dari suami (istri)
    • Melengkung kuat ke atas ke arah dasar jari kelingking : mungkin anda Tidak menikah tetapi tidak selibat.
    • Melengkung ke atas ke arah garis matahari : Perkawinan dengan orang terkenal atau kaya jika garis-garis tersebut tidak benar-benar bersentuhan. Jika berpotongan, perkawinan tersebut tidak bahagia.
    • Berawal dengan bentuk garpu : Penundaan atau frustasi pada awal hubungan.
    • Berakhir dengan bentuk garpu : Perceraian atau perpisahan
    • Terpotong garis yang berasal dari dasar jari Merkuri : Kebaikan dari suatu hubungan.
    • Terpotong korset : Venus Perkawinan yang tidak bahagia, pasangan hidup yang rewel
  7. Garis Anak
    • Jika ada Garis-garis tersebut bersumber dari dasar jari Merkuri ke arah garis perkawinan. Jumlah garis dianggap mengindikasikan jumlah anak; garis yang lebih kuat menunjukka anak laki-laki sedangkan yang lebih lemah anak wanita.
Itulah semua ramalan garis telapak tangan mengenai sifat dan beberapa kehidupan anda. Bukan suatu ramalan untuk dijadikan pacuan hidup dan dipercaya karena termasuk syirik. Garis tangan bisa berubah seiring bertambahnya usia dan kejadian yang menimpa merupakan sebuah ramalan. Nah, bagaimanakah dengan garis tangan anda?
 


 Sumber : https://www.facebook.com/notes/akang-deden-anh/ramalan-garis-tangan/10150450693477145

Ini Hanya bersifat Hiburan Semata Hanya Ketentuan Takdir Allah SWT yang harus kita Imani dan yakini ...  disamping saya sudah berbagi tentang RAMALAN GARIS TANGAN dibawah ini saya akan berbagi tentang KETENTUAN TAKDIR ... Semoga Bermanfaat dan menjadikan kita semua orang-orang yang beriman kepada ALLAW SWT .. Aminn


» Apakah Takdir Bisa Dirubah Dengan Do’a?
- Kita sering menyatakan atas suatu kejadian: “Ah- itu semuanya adalah Takdir, ketentuan Allah yang tidak bisa dirubah”. Betulkah semua bentuk takdir tak dapat dirubah?
Dalam syarah kitab hadist Arbain Nawawi diterangkan bahwa takdir Allah swt itu ada empat macam yang dibagi kedalam dua kelompok besar, yakni TAKDIR MUBROM dan TAKDIR MU’ALLAQ, sebagaiman
a penjelasan dibawah ini:
I. TAKDIR MUBROM (TETAP)
1.Takdir Dalam Ilmu Alloh.
Takdir yang ada di ilmu Allah. Takdir ini tidak mungkin dapat berubah, sebagaimana Nabi Muhammad saw bersabda:
لاَيَهْلِكُ اللهُ إلاَّ هَالِكًا
“Tiada Allah mencelakakan kecuali orang celaka, (yaitu orang yang telah ditetapkan dalam ilmu Allah Taala bahwa dia adalah orang celaka.)”
2.Takdir Dalam Kandungan.
Takdir dalam kandungan, yaitu malaikat diperintahkan untuk mencatat rizki, umur, pekerjaan, kecelakaan, dan kebahagiaan dari bayi yang ada dalam kandungan tersebut.
Maka takdir ini termasuk takdir yang tak dapat dirubah sesuai kelanjutan dari hadist tersebut. Takdir ini sebetulnya termasuk takdir dari Ilmu Alloh seperti no I/1 diatas yang telah digariskan dalam tubuh sang jabang bayi. (Dalam ilmu pengetahuan Genetika modern mungkin dapat digambarkan pada unsur DNA?)
II.TAKDIR MU’ALLAQ (TAKDIR YANG TERGANTUNG)
1. Takdir Dalam Lauh Mahfudh.
Takdir yang ada dalam Lauhul Mahfudh. Takdir ini mungkin dapat berubah, sebagaimana firman Allah dalam surat ar-Ra’du ayat 39 yang berbunyi:
يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ
“Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki, dan di sisi-Nyalah terdapat Ummul Kitab (Lauhul Mahfudz).”
Dan telah diriwayatkan dari Ibnu Umar, bahwa beliau mengucapkan dalam do’anya yaitu “Ya Allah jika engkau telah menetapkan aku sebagai orang yang celaka maka hapuslah kecelakaanku, dan tulislah aku sebagai orang yang bahagia”.
2.Takdir Yang Diikuti Sebab Akibat
Takdir yang berupa penggiringan hal-hal yang telah ditetapkan kepada waktu-waktu DAN HAL- HAL yang telah ditentukan. Gambarannya: “Seandainya hambaku berdo’a atau bersilaturrahmi dan berbakti kepada kedua orang tua, maka Aku jadikan dia begini, jika dia tak berdo’a dan tidak bersilaturrahmi serta durhaka kepada kedua orang tua, maka ia Aku jadikan seperti ini..”
Takdir ini juga dapat diubah sebagaimana hadits yang menyatakan:
“Sesungguhnya sedekah dan silaturrahim dapat menolak kematian yang jelek dan mengubah menjadi bahagia.”
Dalam salah satu hadits lain Nabi Muhammad saw pernah bersabda;
إنَّ الدُّعَاءَ وَالبَلاَءَ بَيْنَ السَّمَاءِ والاَرْضِ يَقْتَتِلاَنِ وَيَدْفَعُ الدُّعَاءُ البَلاَءَ قَبْلَ أنْ يَنْزِلَ
“Sesungguhnya doa dan bencana itu diantara langit dan bumi, keduanya berperang; dan doa dapat menolak bencana, sebelum bencana tersebut turun.”
Khalifah Umar bin khattab, suatu ketika, pernah mau berkunjung ke Syam ( Yordania, Palestina, Suriah dan sekitarnya). pada saat itu di Syam sedang berjangkit penyakit menular, lalu Umar membatalkan rencananya tersebut. pembatalan tersebut didengar oleh seorang sahabatnya yang kemudian berkata : “Apakah anda mau lari dari takdir Allah ?”. Umar pun menjawab: “Aku lari dari takdir Allah ke takdir Allah yang lain yang lebih baik”.
Hal senada itu juga dialami oleh Ali bin Abi Thalib, ketika beliau sedang duduk menyandar pada sebuah tembok yang ternyata rapuh, lalu beliau pindah ke tempat yang lain, sahabatnya bertanya : “Apakah anda mau lari dari takdir Allah?”. Ali menjawab bahwa rubuhnya tembok, berjangkitnya penyakit dan sebagainya adalah hokum dan Sunnatulloh. Maka apabila seseorang tidak menghindarinya maka ia akan mendapatkan bahayanya itu. ITULAH YANG DINAMAKAN TAKDIR. dan apabila ia berusaha menghindar dan luput dari bahayanya, itu juga disebut dengan TAKDIR. BUKANKAH TUHAN TELAH MENGANUGRAH KAN MANUSIA, kemampuan memilah dan memilih, dan kemampuan berusaha dan berikhtiyar. Kemampuan itu juga takdir yang telah ditetapkan-Nya.
Bahkan Rasululloh sebagai tauladan tertinggi, saat Hijroh dan dikejar musuh, beliau bersembunyi di gua Tsaur sebagai bentuk Ikhtiyar, bukan karena takut atau lari dari Takdir, dan Allah telah mentakdirkan seekor burung dan seekor laba- laba bersarang disana, dan Alloh pun telah mentaqdirkan beliau akan selamat sampai di Madinah dan telah menraqdirkan pula Islam sebagai agama dunia.
Syekh K.H. A.Rifa’i menulis dan menuqil dari Tuhfatul Murid Syarah Jauhar – At Tauhid dalam Kitab Ri’ayatul Himmah, demikian:
ﻮﻋﻨﺪﻨﺎ ﻟﻟﻌﺑﺪ ﻜﺴﺐ ﻜﻟﻔﺎ # ﺑﻪ ﻮﻟﻜﻦ ﻻ ﻴﺆﺛﺭ ﻔﺎﻋﺭﻔﺎ
“Dan bagi kita kaum Ahlussunnah, kita diwajibkan ber- usaha dan ber- ikhtiyar seraya kita harus berkeyakinan bahwa kita TIDAK BOLEH MEMASTIKAN BERHASILNYA USAHA DAN IKJTIYAR yang kita lakukan itu”.
Oleh karena itu marilah kita banyak berdo’a, bersodaqoh,bersilaturrahmi, birrul Walidain serta mengamalkan kebaikan- kebaikan lainnya serta berusaha dan berikhtiyar tanpa henti, mudah- mudahan ada bagian takdir buruk kita yang bisa dihapuskan dan digantikan Allah tersebab amaliyah- maliyah dan segala ikhtiyar kita tersebut serta menggantinya dengan kebaikan- kebaikan dan keberhasilan. Aamiin.

Sumber : https://www.facebook.com/komisi0virtual/posts/428940510475950

Tidak ada komentar: